Apa Itu Uptrend dan Downtrend? Panduan Sederhana untuk Pemula Saham
Mengenal kondisi pasar saham uptrend dan downtrend dengan bahasa yang mudah dipahami. Cocok untuk pemula yang baru belajar investasi saham.
EDUKASI SAHAM
8/1/20251 min read


Mengenal Uptrend dan Downtrend: Dasar Wajib untuk Pemula Saham
Bagi kamu yang baru mulai belajar investasi saham, pasti sering mendengar istilah uptrend dan downtrend. Tapi, sebenarnya apa sih artinya?
Tenang, di artikel ini kita akan bahas secara sederhana dan mudah dipahami agar kamu makin percaya diri dalam memulai perjalanan di dunia saham.
Lihat Juga : Apa Itu Bullish dan Bearish? Panduan Saham Pemula yang Wajib Tahu
Apa Itu Uptrend?
Uptrend adalah kondisi ketika harga saham atau pasar secara keseluruhan sedang naik dalam jangka waktu tertentu.
Ciri-cirinya:
Harga terus membentuk puncak (high) dan lembah (low) yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Banyak investor yang membeli saham karena optimis harga akan naik.
Biasanya terjadi saat kondisi ekonomi positif, laporan keuangan bagus, atau ada sentimen pasar yang mendukung.
Contoh sederhana:
Harga saham A dalam 3 minggu:
Rp1.000 → Rp1.200 → Rp1.400 → Rp1.600
Ini disebut uptrend karena harga terus naik.
Apa Itu Downtrend?
Downtrend adalah kondisi ketika harga saham atau pasar sedang mengalami penurunan dalam periode waktu tertentu.
Ciri-cirinya:
Harga membentuk puncak dan lembah yang makin rendah.
Banyak investor yang menjual saham karena khawatir harga akan turun terus.
Bisa terjadi karena kondisi ekonomi memburuk, berita negatif, atau ketidakpastian pasar.
Contoh sederhana:
Harga saham B dalam 1 bulan:
Rp2.000 → Rp1.800 → Rp1.600 → Rp1.400
Ini disebut downtrend karena harga terus menurun.
Lihat Juga : Apa Itu Candle Chart? Panduan Sederhana untuk Pemula yang Ingin Belajar Saham
Kenapa Pemula Perlu Tahu Tren Pasar?
Memahami tren pasar bisa membantu kamu:
Menentukan waktu yang tepat untuk beli atau jual saham.
Mengurangi risiko kerugian.
Membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Tips Sederhana untuk Mengikuti Tren Pasar:
Perhatikan grafik harga saham (chart).
Gunakan tools analisis teknikal seperti moving average.
Ikuti berita ekonomi dan laporan keuangan.
Jangan panik saat pasar turun, tetap tenang dan analisa dulu.
Kesimpulan
Uptrend = harga naik, sinyal pasar optimis.
Downtrend = harga turun, sinyal pasar hati-hati.
Memahami tren pasar adalah kunci untuk jadi investor yang lebih cerdas, meski kamu masih pemula.Lihat Juga : Cara Membeli Saham untuk Pemula: Panduan Praktis dan Mudah Dipahami
Disclaimer
Segala Informasi dan berita seputar dunia saham yang diberikan di website ini bukanlah merupakan sebuah rekomdasi atau ajakan untuk membeli dan menjual saham. Segala kerugian yang ditimbulkan akibat dari keputusan yang Anda buat merupakan tanggung jawab kami.
Contac us :
Dapatkan Informasi dan Berita Terbaru Saham
info@sebuahtutorial.com
© 2025. All rights reserved.